Senin, 22 April 2019

Ondel-ondel

ONDEL-ONDEL


Dahulu Ondel- Ondel dikenal dengan sebutan Barongan
Kenal dengan yang namanya Ondel- Ondel? Pesti kenal dong. Ondel- Ondel adalah sebuah kebudayaan asli Nusantara yang kemudian menjadi kebudayaan khas dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tapi dahulu konon, Ondel- Ondel tidak dipergunakan untuk hiburan seperti saat ini. Pada masa yang lalu, Ondel- Ondel digunakan untuk ritual- ritual kepercayaan yang berbau mistis.
Dahulu Ondel- Ondel, dikenal dengan sebutan Barongan. Istilah barongan ini asal katanya adalah dari kalimat ajakan yang dalam bahasa betawi berbunyi “Ngarak bareng nyok..!!”. Dari kalimat ajakan inilah kemudian berkembang menjadi nama sebutan untuk boneka raksasa tersebut menjadi Barongan dan akhirnya menjadi Ondel- Ondel.

SENI TARI JAWA TENGAH




Mendalami Tarian Jawa Tengah 



     Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta  di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayah nya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

 TARI JAWA TENGAH
     Tari tidak dapat dilepaskan dengan kepentingan upacara adat sebagai sarana persembahan. Tari mengalami kejayaan yang berangkat dari kerajaan Kediri, Singosari, Majapahit khususnya pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Surakarta merupakan pusat seni tari. Sumber utamanya terdapat di Keraton Surakarta dan di Pura Mangkunegaran. Dari kedua tempat inilah kemudian meluas ke daerah Surakarta seluruhnya dan akhirnya meluas lagi hingga meliputi daerah Jawa Tengah, terus sampai jauh di luar Jawa Tengah. Seni tari yang berpusat di Kraton Surakarta itu sudah ada sejak berdirinya Kraton Surakarta dan telah mempunyai ahli-ahli yang dapat dipertanggungjawabkan. Tokoh-tokoh tersebut umumnya masih keluarga Sri Susuhunan atau kerabat kraton yang berkedudukan. Seni tari yang berpusat di Kraton Surakarta itu kemudian terkenal dengan Tari Gaya Surakarta.


     Macam-macam tariannya: Srimpi, Bedaya, Gambyong, Wireng, Prawirayuda, Wayang-Purwa Mahabarata-Ramayana. Yang khusus di Mangkunegaran disebut Tari Langendriyan, yang mengambil ceritera Damarwulan.

" Dibawah ini salah satu video tari serimpi khas Jawa Tengah "
                    ENJOY!! ↓↓↓


Mendalami tentang Tarian Sirih Kuning


Tarian Sirih Kuning

Dan Penjelasannya



Ø Sejarah Sirih Kuning


Tarian jenis ini merupakan pengembangan dari tarian Cokek yang merupakan tarian pergaulan di tanah Betawi tempo dulu dan banyak berkembang khususnya di daerah Betawi pinggir ( Tangerang dan sekitarnya). Arti kata Cokek sendiri yaitu berasal dari nama seorang Tuan Tanah di kawasan itu yang bernama lengkap Tan Sio Kek dengan mempersembahkan para penari wanita untuk menghibur para tamu dalam setiap perayaan atau pesta rakyat.
Dalam perkembangannya, orkes Gambang kromong dipergunakan untuk mengiringi tarian jenis ini sambil menari berpasangan antara laki-laki dan perempuan lengkap dengan kebaya khas penari cokek berupa kebaya kurung dan celana panjang berbahan sutera khas cina peranakan dengan warna-warni cerah ceria.
Pembukaan pada tari cokek ialah wawayangan, dimana para penari cokek berjejer memanjang sambil melangkah maju mundur mengikuti irama musik gambang kromong, setelah itu mereka mengajak tamu untuk menari bersama dengan mengalungkan selendang. pertama-tama kepada tamu yang dianggap paling terhormat. Bila yang diserahi selendang itu bersedia ikut menari, maka mulailah mereka ngibing; menari berpasang-pasangan. Tiap pasang berhadapan pada jarak yang dekat tetapi tidak saling bersentuhan. Ada kalanya pula pasangan-pasangan itu saling membelakangi.
Kini, tarian ini biasanya digunakan untuk mengiringi pengantin Betawi memasuki pelaminan serangkai dengan proses penyerahan sirih dare oleh mempelai pria kepada pengantin wanita atau pada hiburan penyambutan tamu kehormatan maupun perayaan lengkap dengan irama lagu khas Betawi " Sirih Kuning ".


Ø Simbol Gerakan


1.    SIKAP AWAL
-          Kaki, rengggangkan kedua kaki kanan dan kiri sehingga membentuk sebuah huruf V.
-          Tangan, merentangkan kedua tangan dengan mengangkat kedua tangan agak setengah ke atas dan telapak tangan membuat desain bawah pada tari
-        Badan, posisi badan penari wanita tegap lurus, namun kaki agak direndahkan ke bawah
-        Pinggang, ditonjolkan ke bagian belakang, ciri khas gerakan ini menirukan bebek, dinamakan gerakan mendak.
-          Jika terdapat pria untuk menari berpasangan, posisi badan pria agak doyong ke depan
-          Kepala, lurus memandang ke depan




2.    GERAKAN NANDAK DUA
-          Badan, badan tetap agak merendah
-          Tangan, mengayun ke atas secara bergantian kanan dan kiri, dengan gerakan telapak tangan  membuka dan menutup
-          Kaki, kaki kanan dan kiri melangkah ke depan secara bergantian mengikuti gerakan tangan dan kembali ke titik awal secra bergantian dengan posisi mengayunkan kaki atau seperti mengenjot
-          Kepala, berlenggok ayu mengikuti arah gerak tangan
-          Hitungan, akan dijelaskan pada lampiran pola lantai yang disertakan dengan gambar



3.    SEMBAH CINA
-          Kaki, menekuk ke bawah dengan posisi kaki kiri agak muncul ke atas
-          Tangan, kedua tangan mengepal dengan posisi mengarah ke depan




Ø Makna Kostum Sirih Kuning

1.    Bagian Kepala:
-          Konde
-          Bunga cemara
-          Kerudung
-          Cadar
-          Hiasan bunga kepala
-          Tusukan bunga cina

2.    Bagian Dada:
-          Baju
-          Penutup dada
-          Ikat pinggang

3.    Bagian Bawah:
-          Kain betawi atau biasanya disesuaikan jika ingin memakai celana
-          Tanduk bagian depan
-          Selendang

Pada bagian kepala, terdapat bunga. Bermakna sebagai symbol kelas sosial mereka dan juga menjadi lambing kedewasaan seorang wanita. Adapula cadar, berguna untuk menutupi wajah yang menjadi ciri khas budaya betawi, bermakna menutupi kecantikan seorang perempuan dari lirikan laki-laki. Lain halnya dengan bunga/kembang, bermakna kebahagiaan dan kemakmuran.

Pada bagian badan/dada, terdapat selendang, mengajak penonton untuk menari bersama penari, dengan cara mengalungkan pada leher penonton, bermakna agar tarian dapat berinteraksi dengan penonton.

Pada bagian bawah, terdapat kain betawi yang kami gunakan pada praktik kali ini. Terdapat motif tanduk atau zig-zag pada bagian kain, hal ini yang membedakan antara kain betawi dengan kain dari daerah sunda. Jika kain betawi bagian tanduknya terpisah dan kain dari daerah sunda bagian tanduknya tersambung (akan dijelaskan pada bagian lampiran gambar).


Ø LIRIK  DAN MAKNA LAGU SIRIH KUNING


  1. LIRIK LAGU SIRIH KUNING

Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang
Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang ya nona
Meninggi hari

Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang
Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kami, ya nona
Sampai kemari

Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning, ya nona, yang putih kuning, ya nona
Memang sejodo

Ani-ani, nona, bukannya waja, sayang
Dipakailah anak, ya nona, dipakailah anak, ya nona
Patah tangkainya

Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayang
Lagunya asli, ya nona, lagunya asli, ya nona
Pusaka lama

Sirih kuning, nona, lagi ditampin, nona
Kami menyanyi, ya nona, kami menyanyi, ya nona
Mohon berhenti

  1. MAKNA LAGU SIRIH KUNING

Maknanya yaitu tentang keanekaragaman Indonesia yang sangat beragam karena Indonesia subur, indah, dan elok. Sirih Kuning adalah judul lagu daerah dari betawi yang musiknya gambang kromong. Lagu tentang anak muda, liriknya berupa pantun. Kenapa diberi judul Sirih Kuning? Karena, Sirih Kuning ternyata merupakan ungkapan dalam bahasa Melayu yang berarti gadis belia nan elok.

Di bawah ini adalah contoh Vidio Sirih Kuning
SELAMAT MENYAKSIKAN!!!

      Sekian dari blog saya. Mohon maaf bila ada kata kata yang salah. Terimakasih




Seni tari anak tradisional


                                                                       "Seni Tari"


   Sekarang ini, anak-anak SD banyak yang suka melihat dan menampilkan gerakan dance modern. Mereka biasa melihat gerakan tarian modern tersebut dari televisi, sosial media maupun aplikasi digital.

   Namun, masih banyak juga anak-anak yang tetap menjaga budaya dan seni tari tradisionalIndonesia. Mereka dikenalkan permainan anak-anak tradisional dari sekolah maupun orangtuanya. Seperti yang bisa kita lihat di video berikut ini. Teman-temanmu menampilkan permainan dan seni tari tradisional.

Jadi,yuk kita tonton contoh video seni tarinya:



Mendalami Tentang upacara ngaben

MENDALAMI KEBUDAYAAN MASYARAKAT BALI YAITU UPACARA NGABEN 

Ok gaess disini saya akan membahas mengenai kebudayaan masyarakat Bali, apakah kalian tahu apa saja kebudayaan masyarakat Bali? Nah untuk itu saya akan membahas kebudayaan Bali Selamat membaca Gaesss .... 



1. Pengertian Upacara Ngaben

Upacara Ngaben dilakukan oleh Umat Hindu yang bertujuan untuk mensucikan arwah atau roh yang telah meninggal, dengan cara pembakaran Jenazah atau mayat yang kemudian ditaruh ke dalam wadah seperti kendi, dan kemudian di hanyut kan ke sungai ataupun laut yang bertujuan untuk melepaskan roh / arwah untuk kembali kepada sang pencipta .


2.Proses Upacara Ngaben

Setelah dikubur dalam jangka waktu tertentu sesuai hukum adat desa setempat, baru bisa 
digali untuk diambil tulangnya dan kemudian di adakan upacara Pengabenan

untuknya. Persiapan Ngaben dimulai dengan pengangkatan kerangka jenasah dan
pencarian air suci sejak tiga hari sebelumnya.
Sesampainya di tempat upacara, jasad ditaruh di punggung lembu, pendeta mengujar doa-doa, kemudian menyalakan api perdana pada jasad. Prosesi pembakaran dan upacara di setra ini berlangsung kurang lebih 2 jam. semuanya menjadi abu, upacara berikutnya abu dari tulang jenazah yang telah 
dikumpulkan selanjutnya dilarung ke laut atau ke sungai terdekat. 

3. Upacara Mangkisan
 
Dalam hal terhalangnya atau terhambatnya upacara pengabenan seseorang karena alasan yang bersangkutan meninggal pada hari tententu di mana sedang berlangsung suatu upacara yang membutuhkan suasana hati dan bhakti suci nirmala seperti Piodalan di pura, maka pilihan akan jatuh pada cara Makingsan. Makingsan ini adalah penguburan atau pembakaran jenazah secara darurat dan bersifat sementara dengan tanpa disertai upacara . 

Upacara Makingsan ini ada dua macam yaitu : Makingsan di Geni dan 
Makingsan di Pratiwi (Pertiwi). Makingsan di Geni artinya menitip jenazah di setra 
melalui cara pembakaran. Setelah di bakar, abu dan tulang belulang yang masih 
tersisa di masukkan kedalam periuk lalu di tanam titempat pembakaran tadi. 
Sedangkan Makingsan di Pratiwi artinya menitipkan jenazah di setra dengan jalan 
menguburkannya.

Oke gaess saya akan memberikan video tentang upacara ngaben .


 
Oke gaes gimana menurut kalian ? Upacara ini sangat lah unik kan gaess ? 

Sekian dari saya Najwa Bye bye !! 

Selasa, 26 Maret 2019

Ondel-ondel

ONDEL-ONDEL
 Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.

Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu  yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki  biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang ada di beberapa daerah lain.

Terima kasih telah berkunjung di blog ini, jangan lupa komen di bawah dan share ke teman-teman kalian supaya bisa mengenal budaya yang ada di Indonesia.

Senin, 25 Maret 2019

Kebudayaan Khas Betawi

Kebudayaan Khas Betawi

Suku Betawi merupakan suku asli daerah ibukota Jakarta, suku betawi juga tetap memegang teguh adat-istiadat mereka dan memeliharanya dengan baik. Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa Melayu Kreol yang digunakannya, dan kebudayaan Melayunya.

Kata Betawi berasal dari kata "Batavia" yaitu nama lain dari Jakarta pada masa Hindia Belanda, kemudian penggunaan kata Betawi sebagai sebuah suku yang termuda, diawali dengan pendirian sebuah organisasi bernama Perkoempoelan Kaoem Betawi yang lahir pada tahun 1923.

Ø Musik

Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, orkes Samrah berasal dari Melayu, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan Keroncong. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti "Kicir-kicir".

   
            
                       Gambang Kromong                                                     Tajidor

Ø Tari

Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi tari Jaipong Sunda, Cokek, tari silat dan lain-lain. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Yapong dengan kostum penari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamis.

1. Tari Topeng


2. Tari Silat
   

3. Tari Cokek 

             

Ø Senjata Tradisional

Senjata khas Jakarta adalah bendo atau golok yang bersarungkan dari kayu.




Ø Rumah Tradisional

Rumah tradisional/adat Betawi adalah rumah kebaya.

 

Ø Kesenian

Berikut kesenian lain yang ada di betawi atau Jakarta :

  1. Ondel-Ondel
Ondel-ondel adalah sebuah kesenian betawi berupa boneka yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau dengan kepala yang diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih

 

2.   Lenong

Lenong adalah sebuah pertunjukkan drama dengan alumna musik gambng kromong dan di tambah unsur lawakan dengan banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita.




Ø Makanan Khas Betawi

Tak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik wisata di Jakarta adalah makanan khas Betawi. Meski masyarakat Betawi sendiri sudah semakin tergusur ke pinggiran akibat  pembangunan kota, namun salah satu hasil budaya mereka berupa makanan khas Betawi masih bisa ditemukan di Jakarta.

  1. Kerak Telor
Kerak telor merupakan salah satu makanan khas daerah Betawi. Makanan ini dibuat dari bahan-bahan antara lain seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur  bebek, ebi (udang kering), dan parutan kelapa yang disangrai kering, serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya. Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak dimasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang kerak telor sesekali membalikkan wajan permukaan dari kerak telor tersebut juga terpanggang dan matang merata sambil dikipas-kipas agar bara api tetap menyala. Setelah kering dan matang kerak telor siap untuk disajikan Kerak telor terbuat dari bahan-bahan yaitu ketan putih, telur ayam atau bebek, bawang merah goreng, udang goreng, cabai merah, kencur, jahe, kelapa sangrai,gula, garam, dan merica. Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan enak dinikmati selagi hangat.

  1. Bir pletok
Bir pletok adalah salah satu minuman khas Betawi. Embel-embel bir pada minuman ini bukan berarti mengandung alkohol. Bir pletok justru merupakan minuman kebugaran dari rempah alami yang memiliki beragam khasiat. Salah satunya, bisa mengatasi masalah sulit tidur alias insomnia. Orang Betawi juga gemar minum bir lho. Tapi jangan salah, bir yang satu ini terbuat dari rempah-rempah yang aman untuk dikonsumsi. 7 ada acara-acara adat Betawi, biasanya bir pletok disajikan bersama dengan camilan-camilan khas Betawi lainnya. Bir ini terbuat dari rempah-rempah seperti jahe merah, kayu angin, kayu manis, serai, kapulaga, dan sebagainya. Minuman ini memiliki sensasi hangat ketika diminum dan cocok diminum dimalamhari atau pada saat udara dingin.


  1. Es Selendang Mayang
Minuman ini dapat mengenyangkan karena bahan utama dari selendang mayang yaitu tepung sagu dan tepung beras yang berbentuk kue seperti agar-agar serta disiram dengan kuah santan yang gurih dan segar. Warna  merah atau hijau dari adonan kue yang seperti agar-agar dan disajikan dalam potongan kotak-kotak yang berpadu dengan warna putih santan membuat tampilannya mengingatkan kita dengan bentuk selendang maka dari itu minuman khas betawi ini disebut selendangmayang. Sayangnya akhir-akhir ini minuman ini sudah mulai sulit ditemukan, tetapi masih ada beberapa penjual yang menjual selendang mayang yang dapat anda temui di kawasan Kota Tua, Glodok, dan kawasan Kelapa Gading. Selendang Mayang merupakan jajanan asli betawi yang sudah jarang keberadaannya saat ini sebagaivsalah satu makanan tradisional Indonesia. Warnanya yang beraneka ragam, seperti merah, hijau, dan putih, membuat makanan ini disebut Selendang Mayang yang juga mempunyai banyak warna. Meskipun hanya berbahan dasar sagu aren dan dengan siraman kuah santan dan gula merah, jajanan ini masih diminati oleh para penikmat kuliner.